Di tengah maraknya ponsel lipat yang muncul di pasar, Blackview memperkenalkan produk inovatifnya, Hero 10, yang mereka klaim sebagai ponsel lipat termurah di dunia. Diluncurkan dengan harga sekitar $400, banyak yang skeptis tentang kualitas dan daya tahan ponsel ini, mengingat reputasi ponsel lipat sebelumnya dari merek-merek besar. Namun, setelah melakukan uji coba, hasilnya mengejutkan dan memberikan wawasan baru mengenai ponsel lipat di kisaran harga terjangkau.
Material Berkualitas dengan Desain Menarik
Dari segi kualitas material, Hero 10 tampil sangat baik. Meskipun tidak sebanding dengan ponsel premium dari Samsung atau Huawei, penggunaan vegan leather di bagian belakang dan aluminium paduan kelas penerbangan di sisi hinge memberikan kesan premium. Selama pengujian, ponsel ini menunjukkan ketahanan yang baik terhadap goresan dan kerusakan. Desainnya yang pas dan tanpa celah saat ditutup juga mencegah masuknya debu dan partikel lain, masalah yang sering terjadi pada model ponsel lipat lainnya.
Layar yang Memukau
Hero 10 dilengkapi dengan layar AMOLED 6,9 inci dengan resolusi 2560 x 1080 piksel. Meskipun tidak memiliki refresh rate tinggi, layar ini mengesankan dalam hal reproduksi warna dan sudut pandang. Ponsel ini menggunakan layer Ultra-thin Glass (UTG) yang memberikan perlindungan tambahan, dan diklaim mampu bertahan hingga 250.000 lipatan, lebih tinggi dari yang ditawarkan oleh ponsel Samsung. Layar utama dapat terbuka hingga sudut 150 derajat, menjadikannya nyaman untuk berbagai aktivitas.
Performa yang Memadai
Hero 10 ditenagai oleh prosesor MediaTek Helio G99 dengan 12 GB RAM, cukup untuk menjalankan aplikasi dan game dengan baik. Meskipun tidak dirancang untuk bermain game berat, ponsel ini dapat menjalankan game populer dengan pengaturan grafik rendah hingga sedang. Namun, ada sedikit kelambatan dalam antarmuka pengguna yang mungkin disebabkan oleh skin perangkat lunak yang digunakan Blackview. Meski begitu, penalti performa ini tidak menggagalkan pengalaman penggunaan sehari-hari.
Kamera yang Bermanfaat dengan Kualitas Baik
Dari segi fotografi, Hero 10 menawarkan kamera utama 108 megapiksel yang sangat menarik untuk ponsel di kelasnya. Hasil foto yang diambil menunjukkan detail yang baik, meskipun aplikasi kamera bawaan dapat ditingkatkan, terutama dalam hal kecepatan dan kemampuan pengolahan gambar. Meskipun terdapat beberapa masalah dengan pengaturan warna dan pencahayaan di kondisi yang berbeda, hasil foto tetap memuaskan untuk penggunaan sehari-hari.
Software yang Bersih dan Agak Terlambat
Hero 10 berjalan di atas DokeOS 4.0 berbasis Android 13. Meskipun terlihat ketinggalan, Blackview menjanjikan pembaruan hingga Android 16. DokeOS 4 cukup bersih dari bloatware dan memiliki beberapa fitur menarik yang membuat penggunaan lebih praktis. Namun, kecepatan respons perangkat mungkin perlu perhatian lebih, mengingat pengguna saat ini cenderung mengharapkan kecepatan lebih tinggi dari perangkat mereka.
Daya Tahan Baterai dan Kecepatan Pengisian yang Menarik
Hero 10 dilengkapi dengan baterai 4000mAh yang mampu bertahan selama sehari penuh dengan penggunaan normal. Meskipun tidak mendukung 5G, dukungan untuk pengisian daya cepat 45W menjadi nilai tambah yang signifikan. Kecepatan pengisian ini memungkinkan pengguna untuk lebih cepat mendapatkan daya penuh tanpa harus menunggu lama, sesuatu yang sering kali dilewatkan oleh produsen ponsel flip premium.
Kesimpulan
Blackview Hero 10 adalah eksperimen yang sukses di dunia ponsel lipat terjangkau. Meskipun ada beberapa kekurangan, seperti performa perangkat lunak yang kurang responsif dan beberapa masalah dengan kamera, Hero 10 menawarkan nilai luar biasa untuk harga yang ditawarkan. Dengan fitur yang kompetitif dan desain yang menarik, Hero 10 bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin mencoba ponsel lipat tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Jika Anda mencari pengalaman baru dalam berteknologi, Hero 10 layak untuk dipertimbangkan sebagai pintu masuk ke dunia ponsel lipat.
