Teknologi

Apple Akhirnya Longgarkan Kontrol NFC di iOS 18: Dampaknya untuk Pengguna

Dengan peluncuran iOS 18.1, Apple akhirnya memberikan akses kepada pengembang untuk menggunakan chip Near Field Communication (NFC) pada perangkat iPhone untuk sistem pembayaran yang lebih luas. Selama ini, fungsi NFC pada iPhone terbatas hanya untuk Apple Pay. Namun, kini dengan pembaruan ini, aplikasi pihak ketiga dapat memanfaatkan teknologi ini untuk memproses pembayaran secara langsung melalui perangkat mereka. Langkah ini menjadi salah satu "pencapaian pertama" yang signifikan bagi ekosistem Apple di tahun 2024.

Mengapa Perubahan Ini Penting?

Selama bertahun-tahun, Apple menjaga eksklusivitas akses terhadap sistem pembayaran NFC-nya dengan alasan keamanan. Dalam sebuah laporan, ditunjukkan bahwa pada tahun 2016, Europol menemukan bahwa kelompok kejahatan terorganisir telah berhasil mengeksploitasi sistem NFC pada ponsel cerdas untuk penipuan finansial. Penipuan ini melibatkan software yang dihasilkan di Darknet yang memungkinkannya untuk melakukan transaksi tanpa memerlukan izin dari pemilik kartu. Keamanan memang menjadi alasan utama, tetapi di balik itu, Apple juga melindungi sumber pendapatan yang substansial dari biaya transaksi yang dibebankan kepada penyedia layanan keuangan, yang dilaporkan mencapai lebih dari $1 miliar per tahun.

Namun, tekanan dari regulasi, terutama dari Uni Eropa dan Departemen Kehakiman AS, telah memaksa Apple untuk mengurangi kontrolnya dan membuka sistem NFC untuk kompetisi. Dengan perubahan ini, aplikasi pihak ketiga seperti Google Pay dan PayPal kini bisa menyediakan pengalaman pembayaran yang sebelumnya hanya dapat dinikmati oleh pengguna Apple Pay. Ini menandakan sebuah era baru di mana pengguna memiliki lebih banyak pilihan dalam menggunakan aplikasi pembayaran.

Pilihan Lebih Banyak untuk Pengguna

Pembukaan sistem NFC ini tidak hanya menguntungkan aplikasi pembayaran tapi juga memungkinkan lembaga perbankan dan perusahaan lain untuk mengintegrasikan sistem NFC ke dalam aplikasi masing-masing. Akan tetapi, untuk mengakses fitur ini, para pengembang harus membuat kesepakatan komersial dengan Apple dan membayar biaya yang ditentukan. Ini adalah aspek yang perlu dicermati, apakah biaya ini akan dibebankan kembali kepada konsumen atau ditanggung oleh pihak ketiga sebagai bagian dari strategi menarik konsumen baru.

Potensi Aplikasi Lain dari NFC

Keputusan Apple untuk membuka akses NFC tidak hanya terkait dengan pembayaran. Apple juga menyiratkan bahwa pengembang akan dapat menggunakan teknologi ini untuk aplikasi lain yang bernilai, seperti tiket acara, kunci digital, akses ke transportasi umum, dan sistem keanggotaan. Sebagai contoh, aplikasi Wallet dari Apple sudah memungkinkan pengguna menyimpan kunci digital untuk pintu hotel dan kendaraan, mendukung lebih dari 800 model mobil dari berbagai merek ternama seperti Audi, BMW, dan Ford.

Dengan banyaknya pemangku kepentingan yang akan mempertimbangkan untuk membayar biaya akses ini, potensi inklusi dan penggunaan fitur baru ini dapat memberikan manfaat lebih bagi pengguna iPhone. Adanya berbagai aplikasi berupa kunci digital dan sistem keanggotaan bisa membuat ekosistem NFC lebih luas dan beragam.

Pasar Global dan Rencana Implementasi

Ketersediaan API NFC ini akan diluncurkan di beberapa negara termasuk Australia, Brasil, Kanada, Jepang, Selandia Baru, Inggris, dan tentunya Amerika Serikat melalui pembaruan pengembang iOS 18.1 yang akan datang. Hal ini menandakan bahwa Apple tidak hanya ingin berfokus pada pasar domestik Amerika, tetapi juga menargetkan peluang di pasar internasional.

Dengan banyaknya aplikasi potensial dari NFC, masa depan sistem pembayaran dan layanan berbasis teknologi ini tampak lebih cerah daripada sebelumnya. Inovasi dan kompetisi yang akan dihadirkan oleh para pengembang pihak ketiga diharapkan tidak hanya membuat pengguna lebih nyaman, tetapi juga mempercepat perkembangan teknologi yang sebelumnya terhambat oleh regulasi dan kebijakan eksklusif.

Perhatian besar kini tertuju pada bagaimana perusahaan-perusahaan akan merespons dan beradaptasi dengan perubahan ini. Apakah layanan baru yang akan muncul dapat memenuhi ekspektasi pengguna dan memberikan seberapa banyak manfaat? Keberhasilan pembaruan ini akan sangat bergantung pada penerimaan pasar dan keputusan strategis dari berbagai pemangku kepentingan di industri pembayaran digital.

Dengan semua langkah dan perubahan ini, Apple menunjukkan bahwa mereka siap untuk bersaing dalam dunia yang semakin terbuka terhadap inovasi dan perkembangan teknologi baru, khususnya dalam pembayaran dan layanan berbasis NFC. Ini adalah langkah yang bisa membawa aplikasi dan fitur baru yang lebih bermanfaat bagi pengguna, membawa keamanan dan kemudahan akses ke tingkat yang lebih tinggi.

Redaksi Ponta

PONTA adalah salah satu situs yang memiliki dedikasi tinggi dalam menyajikan berita dan informasi terbaru seputar teknologi di Indonesia. Dengan pengalamannya yang panjang dalam dunia blogging, PONTA memiliki kemampuan untuk memahami dan menyampaikan informasi teknologi dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Back to top button