Hiburan

Inilah Pemilik Sebenarnya di Balik Merek TV dengan Anggaran Terbesar

Dalam dunia televisi, meskipun perangkat mobile semakin mendominasi cara orang mengonsumsi konten, televisi tetap memainkan peran penting dalam hiburan rumah. Memilih televisi yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan banyaknya merek yang menawarkan budget-friendly options. Merek-merek ini sering kali tidak memiliki nama terkenal dan bisa sulit untuk menentukan siapa yang sebenarnya memproduksi dan memiliki mereka. Di sinilah penelusuran kami dimulai untuk mengetahui pemilik sebenarnya di balik merek-merek televisi anggaran terbesar.

Vizio menjadi salah satu pelopor dalam kategori merek televisi anggaran. Dikenal sejak tahun 2002, Vizio hadir pada saat peralihan dari TV CRT ke model layar datar definisi tinggi. Tapi, menariknya, Vizio sebenarnya tidak memproduksi televisinya sendiri. Merek ini mengandalkan beberapa produsen untuk merakit produknya, mirip dengan model yang digunakan oleh Apple. Pada tahun 2012, beberapa produsen menjadi mitra inti, termasuk Foxconn. Foxconn, yang juga merupakan produsen untuk iPhone, sebelumnya pernah memiliki saham di Vizio. Saat ini, Vizio dalam proses diakuisisi oleh Walmart dengan nilai $2,3 miliar, di mana Walmart berharap dapat memanfaatkan lebih dari 18 juta akun di sistem operasi SmartCast untuk meningkatkan iklan terarah.

Selanjutnya, ada Hisense, yang telah menjadi salah satu merek televisi paling populer dan teruji di Amazon. Sejak didirikan pada tahun 1988, Hisense telah berkembang menjadi produsen televisi terbesar kedua di dunia. Merek asal China ini menawarkan nilai luar biasa untuk uang, menghadirkan fitur hebat dan dukungan untuk gamer melalui standar seperti HDMI 2.1. Meskipun demikian, informasi tentang kepemilikan Hisense sulit ditemukan secara transparan. Diketahui bahwa Qingdao Hisense Electric Holdings Co., yang sebagian merupakan milik negara, menjadi pemilik utama perusahaan ini.

Insignia, di sisi lain, tidak begitu dikenal dalam kalangan merek televisi besar. Namun, merek ini, yang merupakan anak perusahaan dari Best Buy, terjual ribuan unit berkat harga yang terjangkau. Insignia diluncurkan pada tahun 2002, dan meskipun sering dianggap biasa-biasa saja, mereka bersaing di pasar dengan harga yang sangat rendah. Proses produksi televisi Insignia ditangani oleh berbagai OEM, termasuk Hisense dan TCL.

Selain itu, TCL adalah merek yang berasal dari Tiongkok yang dikenal dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Sejak didirikan pada tahun 1981, TCL menjadi salah satu produsen televisi terbesar di dunia. Produk seperti TCL 6-series menawarkan kualitas gambar yang sangat baik. Perusahaan ini juga merupakan anak perusahaan dari perusahaan induk TCL Holdings dengan dukungan keuangan dari pemerintah Tiongkok untuk menjaga harga tetap rendah dan berinvestasi dalam teknologi baru.

Roku, yang awalnya terkenal dengan perangkat streamingnya, memperluas jangkauannya dengan meluncurkan televisi yang menyertakan sistem operasinya sendiri, Roku OS. Terkenal di kalangan pengguna, televisi ini dibuat oleh OEM seperti Hisense dan TCL. Dalam hal kepemilikan, Roku memiliki struktur yang jauh lebih jelas dibandingkan banyak merek budget lain, memiliki dukungan awal dari Netflix, yang pernah memiliki 15% saham di perusahaan tersebut.

Berbicara tentang Toshiba, merek ini telah berada di pasar selama lebih dari 100 tahun. Sempat menjadi salah satu pemimpin dalam pembuatan televisi, Toshiba kini telah beralih separuh ke kepemilikan oleh Hisense, yang membeli 95% saham Toshiba Visual Solutions, mengakuisisi seluruh bisnis televisi mereka.

Di segmen yang lebih terjangkau, Skyworth muncul dengan produk-produk yang seringkali menawarkan harga sangat rendah tetapi jumlah fitur yang juga terbatas. Didirikan pada tahun 1988, Skyworth telah menjalin kerjasama dengan Google dan terkenal dengan produksinya di e-commerce sebagai pilihan murah. Meskipun harganya rendah, banyak produk Skyworth yang tidak mendukung resolusi 4K, dan kebanyakan hanya menawarkan kualitas gambar 1080p atau 720p.

Merekan lain yang meramaikan pasar adalah onn., merek yang merupakan bagian dari Walmart. Meskipun memiliki beberapa ulasan positif untuk produk streaming, televisi mereka lebih jarang dibandingkan dengan yang lain. Merek ini diciptakan sebagai merek in-house Walmart, dan produk-produknya umumnya diproduksi oleh pihak ketiga, seperti Element Electronics.

Dengan miniaturisasi informasi ini, wajar jika banyak pembeli merasa bingung ketika berhadapan dengan merek-merek televisi anggaran. Dari Vizio, Hisense, Insignia, TCL, Roku, Toshiba, Skyworth, hingga onn., masing-masing merek memiliki strategi dan pemilik yang berbeda dalam menawarkan produk yang terjangkau kepada konsumen. Saat memilih televisi, penting untuk memperhatikan tidak hanya harga, tetapi juga siapa yang ada di balik merek tersebut, agar pembelian Anda memberikan nilai dan pengalaman yang sesuai harapan.

Redaksi Ponta

PONTA adalah salah satu situs yang memiliki dedikasi tinggi dalam menyajikan berita dan informasi terbaru seputar teknologi di Indonesia. Dengan pengalamannya yang panjang dalam dunia blogging, PONTA memiliki kemampuan untuk memahami dan menyampaikan informasi teknologi dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Back to top button