FMovies, salah satu situs terkemuka untuk konten hiburan bajakan, ternyata telah ditutup oleh pihak berwenang. Langkah ini diambil setelah kerjasama antara Alliance for Creativity and Entertainment (ACE) dengan polisi Hanoi yang berhasil mengakhiri operasional FMovies dan situs-situs afiliasinya, yang beroperasi di Vietnam sejak tahun 2016. Tak hanya FMovies, beberapa situs lain seperti "bflixz," "flixtorz," "movies7," "myflixer," dan "aniwave" juga terpaksa ditutup. Secara keseluruhan, situs-situs ini mencapai lebih dari 6,7 miliar kunjungan dalam kurun waktu satu tahun, rata-rata sekitar 374 juta kunjungan per bulan. Sebagai perbandingan, pada akhir kuartal kedua 2024, salah satu layanan streaming yang sangat populer, Netflix, memiliki lebih dari 277 juta pelanggan.
Penutupan ini menjadi suatu pencapaian signifikan dalam memerangi pembajakan di internet. ACE mencatat bahwa jaringan situs ini merupakan "sindikat pembajakan terbesar di dunia." Tak hanya menutup FMovies, kepolisian lokal juga menghentikan operasional layanan hosting video bernama Vidsrc, yang diduga dijalankan oleh aktor yang sama dan melayani ratusan outlet pembajakan lainnya di internet. Menurut TorrentFreak, FMovies menjadi tidak bisa diakses pada bulan Juli tahun ini.
Sebuah langkah besar melawan pembajakan
Pihak ACE menyatakan bahwa mereka telah menghilangkan "mothership" dari jaringan pembajakan ini. Charles Rivkin, kepala ACE, mengatakan kepada Variety bahwa usaha ini melibatkan kerja sama dengan Kementerian Keamanan Publik dan Polisi Kota Hanoi. Sebelumnya, pada tahun 2017, FMovies dijatuhi vonis oleh Pengadilan Distrik AS untuk membayar $218,200 kepada konglomerat media ABS-CBN, namun situs tersebut terus beroperasi seperti biasa.
Situs FMovies telah terdaftar dalam Daftar Pasar Terkenal yang dikelola oleh Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) selama lebih dari setengah dekade. Statusnya sebagai pasar online yang menyebarkan "pemalsuan merek dagang yang substansial atau pembajakan hak cipta" sangat mencolok. Menurut laporan USTR tahun 2023, FMovies memiliki lebih dari 60 domain terkait. Ketenarannya sangat tinggi sehingga menarik lebih dari 9,2 juta pengunjung unik pada bulan Agustus lalu.
Sejak beberapa minggu yang lalu, laporan mengenai FMovies yang tidak dapat diakses mulai bermunculan di media sosial dan forum populer seperti Reddit. Pengguna mulai berbagi tentang kemungkinan penutupan atau masalah server yang memengaruhi banyak situs pembajakan. Pada saat berita ini ditulis, situs Fbox menampilkan pesan yang mengucapkan selamat tinggal kepada pengunjungnya, mendorong mereka untuk "membayar untuk film/acara, itu yang seharusnya kita lakukan untuk menghormati orang-orang di balik film/acara itu."
Dampak penutupan terhadap industri hiburan
Penutupan FMovies dianggap sebagai kemenangan bagi komunitas kreatif yang terlibat dalam pembuatan dan pengembangan konten di semua tingkatan. Dengan menutup jaringan pembajakan, studio produksi berpotensi mendapatkan manfaat dari lonjakan trafik yang baru. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa setelah penutupan situs berbagi file bajakan Megaupload, pendapatan tiga studio besar meningkat hingga 8,5% dalam penjualan dan sewa, menunjukkan dampak nyata dari pembajakan dan berbagi ilegal media hiburan yang dilindungi hak cipta.
Meski mungkin ada sebagian orang yang merasa kehilangan dengan tutupnya FMovies, penting untuk diingat bahwa masih banyak layanan streaming legal dan gratis untuk menikmati konten. Upaya seperti ini diharapkan tidak hanya mengurangi pembajakan tetapi juga mendorong masyarakat untuk menghargai karya-karya yang diciptakan oleh para profesional di industri hiburan. Keberadaan situs-situs pembajakan seperti FMovies menunjukkan tantangan yang terus dihadapi oleh industri hiburan dalam melindungi hak cipta dan menghadapi pengaruh negatif dari pembajakan.
Tindakan penutupan situs seperti FMovies juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat mengenai perlunya mendukung industri hiburan secara legal. Dengan semakin banyaknya pilihan layanan streaming yang sah, konsumen diharapkan dapat beralih dan menikmati film serta konten kesukaan mereka dengan cara yang tepat. Dalam dunia yang semakin digital, menghargai kreativitas dan kerja keras orang lain sangat penting untuk masa depan industri hiburan yang sehat dan berkelanjutan.