Hiburan

Apa yang Terjadi dengan Robot Codi dari Shark Tank Musim 12? Temukan Jawabannya!

Dalam era digital yang semakin maju, generasi anak-anak saat ini tampaknya lebih terampil dalam menggunakan teknologi dibandingkan sebagian besar orang dewasa. Hal ini mungkin terlihat mengkhawatirkan bagi sebagian orang tua, namun ada keuntungan besar ketika teknologi dimanfaatkan dengan cara yang benar dalam pendidikan dan perkembangan anak. Salah satu alat yang ditujukan untuk menjembatani kebutuhan pendidikan dengan teknologi yang aman adalah Codi Robot.

Codi Robot adalah robot edukatif yang dirancang oleh Pillar Learning, sebuah perusahaan yang dipimpin oleh Dayu Yang, William Mock, dan Chris Oslebo. Codi dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) yang berfungsi untuk mengajar dan menghibur anak-anak dengan berbagai cara. Melalui aplikasi pendamping, orang tua dapat memanfaatkan perpustakaan lagu dan lebih dari 130 cerita klasik, serta menggunakan robot untuk berkomunikasi dan mengingatkan anak-anak tentang tugas dan rutinitas penting. Codi hadir dengan desain menarik dan opsi kostum yang dapat disesuaikan, sehingga menarik bagi anak-anak sekaligus mengurangi waktu layar yang sering kali berlebihan.

Keberhasilan di Shark Tank

Codi Robot dikenal publik setelah tampil di acara televisi Shark Tank pada 11 Desember 2020, di mana pendiri Pillar Learning mencari investasi sebesar $500.000 untuk 10% saham perusahaan. Dalam presentasinya, mereka menunjukkan kemampuan interaktif Codi melalui video yang memperlihatkan bagaimana anak-anak menggunakan robot tersebut. Meskipun menghasilkan kekhawatiran dari "sharks" terkait kompetisi dengan raksasa seperti Amazon, mereka mengambil keputusan berani untuk menawarkan investasi yang lebih besar: $500.000 untuk 25% saham yang diajukan oleh Robert Herjavec. Ini adalah keberhasilan langka, mengingat kebanyakan investor biasanya menghindar ketika ada kekhawatiran tentang daya saing produk.

Setelah penampilan di Shark Tank, penjualan Codi Robot melonjak pesat. Dalam minggu pertama setelah episode tayang, perusahaan melaporkan penjualan "puluhan ribu unit" di Amerika Serikat. Namun, dalam situasi ini, sukses juga membawa tantangan; mereka tidak mempersiapkan persediaan yang cukup untuk memenuhi lonjakan permintaan yang sangat besar. Menanggapi masalah ini, tim Pillar Learning mulai memanfaatkan pusat pemenuhan di China untuk pengiriman langsung di masa depan.

Status Bisnis Saat Ini

Meskipun Codi Robot mengalami lonjakan penjualan, status Pillar Learning dan produk Codi Robot kini sedikit kabur. Meskipun situs web mereka masih beroperasi, produk Codi Robot sendiri saat ini tidak tersedia baik di situs resmi maupun di Amazon. Akun media sosial perusahaan tampak stagnan, dengan postingan terakhir yang menunjukkan masalah dalam layanan pelanggan yang tidak bisa diatasi, termasuk keluhan pembeli yang tidak menerima robot yang mereka pesan.

Di Amazon, Codi Robot masih memiliki rating rata-rata 3,9 dari 5 bintang berdasarkan lebih dari 260 ulasan, namun banyak pengguna melaporkan masalah terkait konektivitas dan dukungan pelanggan yang kurang memuaskan. Ini menambah kebingungan mengenai keberlanjutan Pillar Learning, karena beberapa orang bertanya-tanya apakah perusahaan masih beroperasi.

Masa Depan Codi Robot

Seiring dengan ketidakpastian status saat ini, para pendiri Pillar Learning tampaknya tetap berkomitmen untuk masa depan teknologi edukasi anak. Dayu Yang menyatakan bahwa mereka berfokus pada menemukan cara untuk mengadaptasi teknologi saat ini untuk kepentingan pendidikan anak-anak, tidak hanya mengandalkan inovasi besar. Meski Codi Robot adalah produk unggulan mereka, perusahaan memiliki rencana untuk memperkenalkan produk baru ke depannya, termasuk versi yang lebih ringan untuk anak kecil yang dikenal sebagai Codi Jr., yang dirancang dengan fitur yang lebih sederhana.

Sementara itu, anggota tim yang terlibat dalam Pillar Learning kini terdapat beberapa yang telah pindah ke peran lain. Meskipun demikian, Yang dan Oslebo masih terlibat dalam perusahaan, tetapi mereka juga menekuni karir di perusahaan lain. Sementara William Mock, yang sebelumnya juga menjadi salah satu pendiri, kini berperan sebagai Direktur untuk organisasi non-profit yang memfokuskan diri pada pendidikan.

Codi Robot menawarkan solusi inovatif dalam pendidikan anak dengan menggabungkan elemen hiburan dan pengajaran. Namun, untuk bertahan dalam dunia yang kompetitif ini, langkah ke depan harus berpandukan pada adaptasi yang tepat dan responsif terhadap kebutuhan pasar, serta memperhatikan umpan balik dari pelanggan yang sudah ada. Dengan semua yang telah terjadi, masa depan Pillar Learning dan Codi Robot tetap menjadi hal yang menarik untuk diikuti.

Redaksi Ponta

PONTA adalah salah satu situs yang memiliki dedikasi tinggi dalam menyajikan berita dan informasi terbaru seputar teknologi di Indonesia. Dengan pengalamannya yang panjang dalam dunia blogging, PONTA memiliki kemampuan untuk memahami dan menyampaikan informasi teknologi dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Back to top button